Pujaan Hati Dengarkanlah

HIKMAH JADIKANLAH PELAJARAM


Pujaan Hati Dengarkanlah

Ya Allah..
Jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-MU, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana..
Jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati..
Jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan Ridho_Mu.
Jika aku menikmati cinta kekasih_Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehinggah melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwa-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.

Penuhilah hati-hatinya dengan Nur_Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada_Mu dan keindahan bertawakal di jalan_Mu..

Aku hanya terdiam dan menangis namun aku kan selalu berharap dengan Ridho_MU dan selalu dihati ini...

ILMU YANG DIAMALKAN DAN ILMU YANG TIDAK DIAMALKAN

ILMU YANG DIAMALKAN DAN ILMU YANG TIDAK DIAMALKAN


Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

      Pembelajaran unutk hari ini adalah ILMU YANG DIAMALKAN atau kah ILMU YANG TIDAK DIAMALKAN... sangatlah disayangkan sekali bila kita mempunyai ilmu tetapi tidak diamalkan..

      Dari Sufyan ibn ’Uyaynah berkata, ”Siapa yang mengamalka ilmu yang diketahuinya, maka ia adalah orang yang paling pandai. Dan siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia adalah orang yang paling bodoh.”

      Tidak akan ada manusia yang celaka, kecuali kalau Ulama yang mencari muka, para zahid mencintai dunia, para pejuang bersikap ria, para pedagang berkhianat, dan para penguasa dzalim. Semua itu adalah karena Ilmu yang tidak diamalkan.. karena kebodohannya lah sehingga ilmu tidak di amalkan.


”Ilmu dapat membekali 10 hal kepada pemiliknya, yaitu khusuk, nasihat, kasih sayang, kecenderungan, kesabaran, kedermawanan, rendah hati, menjaga diri (’iffah) dari keinginan memiliki harta orang lain, rutin membuka kitab-kitab, dan sedikit hijabnya.
(abu hanifah).

PERBEDAAN TONG YANG KOSONG DAN PADI

Hikmah Jadikanlah Pelajaran


           TONG KOSONG kalau kita pukul dan kita dengar bunyinya pasti nyaring bahkan mungkin akan merusak pendengaran kita kalau terlalu dekat. Coba kalau kita fahami TONG KOSONG dalam kehidupan ini. Banyak sekali orang yang mengaku dirinya Pintar tetapi dalam kenyataannya sesungguhnya dia bodoh, berbicara seperti orang intelek, tetapi sesungguhnya yang dibicarakannya itu tidak ada makna atau tidak bermanfaat. Orang-Orang seperti inilah yang menjadi Rusaknya Dunia ( fasaaduddunya). bukanyanya kebaikan yang dibicarakan tetapi keburukan yang dibicarakan, bukannya akan menambah ilmu tetapi kadang akan menjadikan pertengkaran yang tidak membawa manfaat untuk kehidupan sekarang atau untuk kehidupan yang akan datang.. Orang seperti inilah disebut dengan Tong Kosong yang nyaring bunyinya tetapi tidak berfaidah atau tidak ada manfaatnya.
dari Abu Hurairoh RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda :


TAKDIR



Kata takdir (taqdir) terambil dan kata qaddara berasal dari akar kata qadara yang antara lain berarti mengukur, memberi kadar atau ukuran, sehingga jika Anda berkata, "Allah telah menakdirkan demikian," maka itu berarti, "Allah telah memberi kadar/ukuran/batas tertentu dalam diri, sifat, atau kemampuan maksimal makhluk-Nya."



Dari sekian banyak ayat Al-Quran dipahami bahwa semua makhluk telah ditetapkan takdirnya oleh Allah. Mereka tidak dapat melampaui batas ketetapan itu, dan Allah Swt. menuntun dan menunjukkan mereka arah yang seharusnya mereka tuju. Begitu dipahami antara lain dari ayat-ayat permulaan Surat Al-A'la (Sabihisma),

"Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, yang menciptakan (semua mahluk) dan menyempurnakannya, yang memberi takdir kemudian mengarahkan(nya)"  (QS Al-A'la [87]: 1-3).

Renungan

Hikmah-Jadikanlah-Pelajaran/Renungan 
renungan.gif
Semua manusia berada dalam kerugian. namun Allah SWT menjamin rezeki semua makhluk_Nya selama makhluk tersebut masih hidup. Bahkan seperti lumut yang tidak bisa bergerak pun, Allah masih menanggung/menjaminnya. Hewan seperti cecak yang tidak bisa terbangpun, makanannya nyamuk yang terbang masih bisa terjaminkan. bahan renungan

Anak Yatim

Rasulullah SAW adalah teladan umat manusia. Beliau sangat mengasihi dan menyayangi anak-anak yatim. Dalam salah satu sabdanya, Rasul menjelaskan, bahwa kedudukan orang yang memuliakan, menyantuni dan mengasihi anak yatim, akan mendapatkan surga yang jaraknya bagaikan jari telunjuk dan jari tengah.

Rasul SAW sangat membenci orang-orang yang menelantarkan anak yatim. Dalam Alquran, Allah SWT mengecam orang-orang yang suka menghardik anak yatim, dan enggan memberi makan fakir miskin. Allah menyebut mereka itu sebagai pendusta agama. (QS al-Ma’un [107]: 1-7)

Satu kisah yang yang sangat luar biasa dan ini memang terjadi semenjak jaman Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Anas bin malik R.A :
anak yatim.jpg

MANAGEMENT

MANAGEMENT
Hikmah-Jadikanlah-Pelajaran

Management adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Menurut James A.F.Stoner).

Mempelajari tentang management dilihat dari kinerja atau pengorganisasian bisa kita lihat dari contoh kehidupan kita yaitu lebah. ini terinspirasi dari peternak lebah atau pembudidaya lebah yang menghasilkan madu-madu yang sangat bermanfaat untuk tubuh dan sekaligus obat tradisional yang sangat populer. 

Menikmati Ibadah



     Subhanallah sangatlah menyenangkan bila kita bisa menjalankan perintah-perintah Allah SWT. Menikmati ibadah akan menjadikan ketenangan jiwa tentunya kita tidak mau ibadah yang kita senangi ini akan menjadi sia-sia. Hakikatnya ibadah yang diterima Allah SWT adalah ibadah dengan sepenuh hati, kita harus bisa menjalankan ibadah tersebut secara ikhlas bukan karena ada sebab yang menjadikan sebab (tidak karena lillahi ta’alaa). banyak tanda orang yang minikmati ibadah yaitu "intizharul awqat", merindukan waktu-waktu ibadah dengan  merasa takut ketinggalan apalagi sampai meninggalkannya.
Sepertinya diri itu  merindukan kekasih yang belum datang, Allah SWT adalah kekasih yang selalu di idamkannya. Subhanallah begitulah orang yang shaleh ketika menikmati ibadahnya, walaupun pagi hari harus menyebar untuk aktivitas kesehariannya, bekerja sampai larut malam, selalu saja tetap dawam (terus menerus) menjalankan ibadah. Shalat dhuha, shalat tahajud shalat wajib dan shalat sunnahnya tidak pernah terlalaikan.